.....kamu akan melihat dan melihat, namun tidak menanggap (Roma 28:26)
Sudah berhari-hari saya berdoa memohon mujizat Tuhan. Barang itu sudah saya cari berhari-hari. Di bengkel, di rumah, di mobil, belum juga ketemu. Rasanya hanya mujizat Tuhan yang bisa menemukan barang itu. Barang itu adalah contoh pekerjaan bengkel yang diserahkan ke saya. Tak pernah satu kalipun saya menghilangkan barang contoh. Itu hal yang tabu. Tapi kali ini kenapa bisa hilang? Sudah cukup lama barang itu diserahkan ke saya. Saya sudah agak lupa bentuknya. Pemiliknya bilang bentuknya seperti mata rantai yang bisa dirangkai. Saya berusaha mengingatnya walaupun agak sulit. Tapi di benak saya langsung tergambar sebuah mata rantai yang bisa dibongkar pasang. Yah, bentuknya pasti mirip huruf C.
Pagi itu pemilik barang kembali menelpon untuk memintanya kembali, nadanya sudah sangat ingin marah. Saya masuk ke gudang lagi meminta sekretaris saya meneliti semua kotak dan rak. Dia bilang, "Sudah dan tidak ada, Pak." Saat itu, mata saya tertuju pada barang yang ada di rak, di depan mata saya, saya pegang barang itu. Nah, ini barang itu. Ketemu! "Lho, ini koq bisa disini?" "Pak, itu memang sudah dari dulu disana." "Tapi koq kamu bilang tidak ada?" "Bapak khan bilang bentuknya kayak huruf C, itu bentuknya kotak." Yah, sayapun sudah berkali-kali melihat ke rak itu. Tapi saya tidak pernah menyangka bahwa itu barang yang saya cari, sebab saya juga selalu mencari barang yang bentuknya seperti huruf C. Saya salah membayangkan bentuk barang yang hendak saya cari. Syukurlah itu cuma barang, bagaimana jadinya kalau itu hal yang lebih penting lagi?
Saya telah hanya melihat apa yang ingin saya lihat dan mengabaikan yang lain. Di benak ini sudah ada filter yang akan memilah semua informasi yang akan masuk ke otak. Bagaimana bila filter itu yang salah dan malah menghalangi informasi yang seharusnya diterima? Kebenaran dan kesucian filter itulah yang harus selalu dijaga. Kehadiran Firman Tuhan dan Roh Kudus akan berkuasa mengisi dan menjaga filter ini. Tuhan hadirlah selalu di benak ini.
Mujizat telah terjadi saat Tuhan membetulkan "filter" di benak saya dengan yang murni yang dari padaNYA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar